Penyuluhan Hukum Untuk Warga Binaan Lapas Perempuan Tenggarong

    Penyuluhan Hukum Untuk Warga Binaan Lapas Perempuan Tenggarong
    Penyuluhan Hukum Bagi Warga Binaan Lapuante

    Tenggarong, 7 Oktober 2024 – Lapas Perempuan Kelas IIA Tenggarong menggelar kegiatan Penyuluhan dan Konsultasi Hukum bagi warga binaan. Acara ini diinisiasi oleh LBH Masyarakat Kaltim (MKT) dan berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.00 WITA, dihadiri oleh 20 narapidana dan 10 tahanan.

    Kegiatan dibuka oleh moderator, Ibu Indah Nadya Angraini, yang kemudian memperkenalkan narasumber, Bapak Fazriannur, SH., CLA, Ketua LBH MKT, serta Ibu Lisa Anggreni. Dalam pemaparannya, Bapak Fazriannur membahas topik penting mengenai Perjanjian Perkawinan, memberikan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam kepada peserta.

    Antusiasme terlihat jelas saat peserta mendengarkan materi dan aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. Dua orang tahanan juga mengambil kesempatan untuk berkonsultasi secara langsung dengan narasumber, menambah kebermanfaatan kegiatan ini.

    Sebagai tindak lanjut, Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Tenggarong, Triana Agustin, menyarankan agar kegiatan penyuluhan hukum ini diadakan secara rutin. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan warga binaan mengenai aspek hukum, terutama terkait Perjanjian Perkawinan.

    Triana juga menginstruksikan untuk melaporkan hasil kegiatan ini kepada Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur serta Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur.

    Kegiatan ini menjadi salah satu langkah penting dalam memberikan edukasi hukum kepada warga binaan, serta menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi mereka di dalam lapas.

    kemenkumham polsuspas lapas perempuan tenggarong lapuante triana agustin gun gun gunawan endang lintang ardiman
    Alfian Hidayat

    Alfian Hidayat

    Artikel Sebelumnya

    AWALI HARI DENGAN RAZIA : KAMAR HUNIAN TERBONGKAR,...

    Artikel Berikutnya

    Apel Istimewa Penyematan Pangkat dan Harapan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies

    Ikuti Kami